BeritaPapua.co, Jayapura — Sesuai regulasi, laga Derbi Papua antara Persewar Waropen Vs Persipura Jayapura pada, Kamis (12/10/23) mendatang, para suporter dari kedua belah pihak dilarang menggunakan jersey, bendera maupun atribut lainnya.
Hal itu ditegaskan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persewar Waropen, Frits Ramandey di Jayapura, pada Senin siang 9 Oktober 2023.
Frits mengatakan, hal tersebut berdasarkan regulasi yang telah diatur.
“Tidak boleh adalah menggunakan jersey dan membawa atribut, bendera dan lain sebagainya,” tegasnya.
Frits menyampaikan, jika ada penonton datang memakai jersey, pihak Panpel bakal meminta untuk diganti saat itu juga.
“Dengan sangat terpaksa kami akan minta untuk digantikan baju karena resikonya ditanggung oleh panitia,” ujarnya.
Bahkan Frits menjelaskan, para suporter bakalan diatur hanya boleh mengisi tribun Utara dan Selatan saja, sedangkan tribun Liverpool dipakai untuk penonton.
“Karena Liverpool itu panitia putuskan untuk kami akan menjual. Jadi selama ini Liverpool dipakai oleh suporter,” bebernya.
Dia juga meminta kepada para suporter Persewar maupun Persipura untuk tertib dalam memberikan dukungan.
“Tidak tertib, kami akan menertibkan. Karena sepak bola adalah industri sepak bola juga diatur dengan regulasi yang ber konsekuensi denda tapi juga sanksi. Jadi kalau kita mau sepak bola di tanah Papua maju, mari kita memberi dukungan secara sportif,” tandasnya.
Frits juga mengungkap, selain menyediakan tiket sebanyak 13.000 lembar, pihaknya juga menjual melalui aplikasi online di kiostix.com.
“Selain penjualan secara online kami juga menjual secara offline. jadi itu bisa didapatkan di taman imbi di pintu-pintu masuk stadion Mandala, depan kantor KONI,” ungkapnya.
Kata Frits, pihak Panpel Persewar juga bakal melakukan pemeriksaan ketat di pintu-pintu masuk stadion Mandala.
“Tidak boleh orang membawa minuman dalam bentuk botol Jadi kami akan salin di plastik-plastik. Kita juga akan selektif melakukan pemeriksaan di pintu untuk tidak ada orang lagi membawa sajam termasuk minuman keras dalam bentuk apapun,” tegasnya.
“Kami mengundang pencinta sepak bola untuk datang ke Mandala untuk menyaksikan Derby Papua sangat menarik baik dari segi permainan tapi juga dari bagaimana melihat para Legenda arsitek tim tapi juga ada juga legenda yang masih bermain,” tambahnya.
Diketahui, putaran pertama pada, 12 Oktober Persewar menjadi tim tuan rumah, namun pada 4 Desember mendatang tim Persipura yang menjadi tuan rumah. Karena kedua tim tersebut memiliki home base yang sama di stadion Mandala Jayapura.
(Renaldo Tulak)