Berita Papua, Jayapura — Pasca sangsi Komdis PSSI dan akumulasi kartu kepada dua pilar penting Persipura Jayapura yakni Boaz Solossa dan Gunansar Mandowen, pelatih Persipura memiliki banyak opsi untuk mengisi tempat ke-2 pemain tersebut.
Richardo Salampessy mengakui apa yang dialami ke-2 pemain tersebut, cukup berpengaruh kepada skema tim, apalagi pasca kembalinya Boci sapaan Boaz Solossa ke tim Mutiara Hitam penampilannya sangat dinantikan semua pencinta sepak bola di tanah Papua, kemudian Gunansar Mandowen yang terkena sangsi kartu merah dan sangsi tambahan.
Di laga Kandang pada 21 dan 25 September 2024 menghadapi Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan kedua pemain tersebut tidak dapat tampil, akibat sangsi yang telah di jatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI, setelah Boaz Solossa tertangkap kamera memukul salah satu petugas Steward dan Gunansar Mandowen yang terkena sangsi kartu merah.
“Ke-2 pemain ini sangat penting, apalagi Boaz yang kembali ke Persipura dinantikan penampilannya bagi pencinta sepak bola di tanah Papua,” ungkap Ricardo Salampessy senin, (16/9/2024).
Namun kondisi bisa diatasi karena Persipura memiliki banyak pemain, sehingga ada beberapa alternatif yang bisa di isi karena slot pemain cukup banyak, seperti Ramai Rumakiek, Elvis Herewan dan Ali Nauri serta Anis Nabar.
“Kami punya banyak pemain, yang nantinya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Boaz dan Gunansar di dua laga kandang,” katanya.
Boaz Solossa dan Gunansar Mandowen dipastikan tampil kembali setelah Persipura akan melakoni laga tandang menghadapi tuan rumah Gresik United pada 8 Oktober 2024 mendatang.
(Nesta)
