Berita Papua, Jayapura — Dewan Adat Kamuu Mapia Piyaiyr (Kamapi) Kabupaten Dogiyai secara resmi mendesak Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia untuk mendukung pengangkatan putra asli Papua, Frans Pigome, sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Desakan tersebut disampaikan melalui siaran pers yang diterima media Berita Papua, Jumat (17/10/2025).
Dalam pernyataannya, KAMAPI menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat adat yang menginginkan putra daerah mendapat ruang memimpin di perusahaan tambang terbesar di Indonesia.
Sekretaris Dewan Adat KAMAPI, Alexander Pakage, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan usulan resmi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mempertimbangkan sosok Frans Pigome menduduki jabatan puncak di PT Freeport Indonesia.
“Kami dari KAMAPI mengusulkan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk mengangkat dan menetapkan saudara Frans Pigome sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Beliau adalah putra Papua yang memiliki kapasitas dan pengalaman di bidang pertambangan,” ujar Alexander Pakage.
Lebih lanjut, Alexander menekankan bahwa penunjukan putra Papua pada posisi strategis tersebut akan menjadi langkah bersejarah. Hal ini dinilai dapat memperkuat keterlibatan masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya alam di tanah mereka sendiri.
“Kami menilai sudah waktunya orang Papua tidak hanya menjadi penonton. Putra-putri Papua yang memiliki kemampuan dan pengalaman, seperti Frans Pigome, harus diberi kesempatan memimpin dan menentukan arah kebijakan industri tambang nasional,” tegasnya.
Tidak hanya kepada pemerintah, KAMAPI juga meminta dukungan penuh dari DPR RI, khususnya Komisi VII yang membidangi energi dan sumber daya mineral, serta Majelis Rakyat Papua (MRP). Dukungan ini diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi tersebut secara politik dan kelembagaan.
“Kami berharap DPR RI dan seluruh anggota MRP di enam provinsi Tanah Papua ikut memperjuangkan aspirasi ini. Ini bukan semata soal jabatan, tapi tentang keadilan dan pengakuan terhadap kemampuan orang Papua,” lanjut Alexander.
KAMAPI menilai usulan ini sejalan dengan semangat Otonomi Khusus Papua dan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai informasi, Frans Pigome saat ini menjabat sebagai Vice President PT Freeport Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu figur Papua yang berpengalaman di sektor pertambangan dan memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan sumber daya manusia Papua.
Alexander menambahkan bahwa dukungan untuk Frans Pigome tidak hanya berasal dari masyarakat Dogiyai, tetapi juga dari tokoh adat, pemuda, akademisi, dan lembaga adat di berbagai wilayah Papua.
“Kami melihat sosok Frans Pigome sebagai simbol harapan baru bagi masyarakat Papua. Jika beliau dipercaya memimpin PT Freeport Indonesia, itu akan menjadi tonggak sejarah baru bahwa putra Papua mampu memimpin perusahaan strategis nasional dan memperjuangkan kesejahteraan bangsanya,” pungkasnya.
(Redaksi)











