BeritaPapua.co, Jayapura – Majelis Rakyat Papua (MRP) melalui Pokja Agama melakukan rapat koordinasi bersama Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, di Mapolres Jayapura kota, Kamis (29/4) Pagi.
Dalam rapat kordinasi tersebut tim pokja agama dipimpin oleh Wakil Ketua I MRP Papua, Yoel Mulait, didampingi anggota Pokja Agama MRP Papua, Toni Wanggai, Sekretaris MRP Papua, Robert Wanggai.
Pembahasan dengan mengangkat tentang minuman keras (Miras) dan narkoba jenis ganja di Papua khususnya Kota Jayapura sebagai barometer provinsi Papua dan merupakan pintu masuknya narkotika golongan I tersebut.
Toni Wanggai mengatakan, pentingnya peran pemerintah, TNI-Polri dan para tokoh adat untuk melakukan pembinaan dan pendekatan tentang penyampaian bahaya miras dan narkoba.
“Untuk itu kami juga ingin mengetahui sejauh mana Polresta Jayapura Kota berupaya dalam melakukan pembinaan dibidang tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu AKBP Gustav menjelaskan pihaknya selalu melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan namun masih terkendala pada proses penyidikan, komunikasi dan kordinasi dengan pihak terkait.
“Untuk itu perlu dilakukan sharing oleh instansi terkait guna berkoordinasi sehingga tindakan kami menjadi komitmen bersama dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan miras dengan adanya dukungan-dukungan oleh pemerintah dan instansi yang berwenang,” ucapnya.
Terkait dengan peredaran narkotika jenis ganja, Gustav menambahkan perlunya melibatkan BNPP, Pemerinta RI dan Pemerintah PNG untuk penegakan hukum pengungkapannya dan peredaranya.
“Perlu dilakukannya duduk bersama dengan melibatkan BNPP dan Pemerintah Daerah dimana di perbatasan negara ada agenda rutin yang melibatkan kedua negara. Untuk penegakkan hukum terkait narkoba, pengungkapan kami melebihi target yang diharuskan, namun tidak dapat menghentikan peredaran barang haram tersebut karena terus masuk dari daerah asalnya yakni negara tetangga kita PNG,” ujarnya.
Wakil Ketua I MRP Papua, Yoel Mulait menjelaskan, dari hasil diskusi terlihat bahwa Bapak Kapolresta mempunyai perhatian yang besar terkait masalah miras dan narkoba.
“Kami akan menjembatani seluruh pemangku kebijakan guna mendorong untuk seluruh instansi terkait duduk bersama membahas tentang pencegahan miras dan narkoba di tanah ini,” Imbuhnya.(*)
(Red)