BeritaPapua.co, Serui — Pihak Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Serui, terus mengebut progress perampungan pembangunan terminal penumpang yang dibangun secara multi years sejak Tahun 2021.
Proyek peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa angkutan laut ini dibangun melalui sumber dana APBN tahun 2021 – 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp.10.970.000.000,- dan dibangun memakan waktu selama 330 hari kalender.
Dikerjakan oleh PT Adiva Berlian Abadi selaku kontraktor pelaksana dan PT Ramu Prima Persada sebagai kontraktor pengawas , Proyek pembangunan terminal penumpang pelabuhan Serui inipun dibawah pengawalan dan pengamanan dari Kejaksaan Negeri Kepulauan Yapen.
Adil Sembiring selaku PPK pembangunan terminal penumpang pelabuhan Serui saat ditemui awak media menuturkan hingga tanggal 22 Maret 2022 setelah dilakukan opname bahwa progress kemajuan pekerjaan telah mencapai sekitar 62 % diluar material yang telah on side di lapangan.
“Hari ini (Rabu, 23 Maret 2022) material kita ada tiba sebanyak dua kontainer jadi kalau kita ikut bobotkan mungkin kemajuan pekerjaannya lebih dari 62 persen lagi kemajuan pekerjaannya,” ucap Adil Sembiring yang ikut didampingi oleh Kepala Kantor Pelabuhan Serui, Yosep Kombado, Rabu (23/3/2022).
Sembiring mengatakan dengan tenggang waktu sisa selama 2 bulan berjalan ini pihaknya akan terus mengoptimalkan pekerjaan di lapangan, Salah satunya dengan menambah tenaga kerja khusus yang memiliki skill kontruksi baja.
“Enam orang tenaga kerja yang berkaitan dengan baja hari ini sudah tiba, nanti kita akan kebut terus pekerjaan di lapangan agar rampung sesuai jadwal yang telah direncanakan” tandasnya.
Menurut Sembiring salah satu kendala yang menghambat proses pengerjaan pembangunan terminal ini adalah lambatnya pengiriman barang atau material baja yang harus dikirim menggunakan kapal kargo sehingga memakan waktu cukup lama.
(AG)
