Berita Papua, Jayapura — Dalam rangka menyambut hari kelahiran Yesus Kristus, keluarga besar DPR Papua menggelar perayaan Natal di halaman kantor DPR Papua pada Jumat (2012/24).
Bertema “marilah sekarang kita pergi ke Betlehem”, perayaan Natal keluarga besar DPR Papua tersebut dihadiri pimpinan DPR, para anggota DPR periode 2019 – 2024 dan 2024 – 2029, sekretariat serta masyarakat.
Dalam perayaan tersebut, pihak DPRP juga membagikan bingkisan Natal kepada beberapa panti asuhan dan para hamba Tuhan.
Ketua DPRP sementara, Tan Wie Long mengatakan, perayaan ini guna meningkatkan semangat pelayanan dewan kepada masyarakat.
Ia juga menjelaskan bahwa perayaan Natal kali ini mengandung hal-hal yang hakiki, sehingga kita hidup akan lebih baik melayani juga lebih baik.
“Kami bersyukur dapat merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Perayaan ini mengingatkan kami akan tugas utama DPRP untuk mensejahterakan masyarakat Papua, khususnya Orang Asli Papua,” ujarnya kepada wartawan usai perayaan.
Tan Wie juga menyampaikan, bahwa pesan Natal ini dimaknai peringatan hari kelahiran Yesus Kristus.
“Itu adalah juru selamat yang membawa damai sukacita membawa keselamatan untuk orang orang yang beriman dan itu pasti, ya dan amin,” ungkapnya.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Juliana J Waromi, mengungkapkan bahwa perayaan Natal ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga diiringi dengan kegiatan berbagi kasih kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sesuai arahan pimpinan, pelaksanaan Natal tahun ini kami imbangi dengan berbagi kasih. Kami telah menyalurkan bantuan ke panti asuhan dan para hamba Tuhan,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian bingkisan ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang berkekurangan.
“Ini sangat luar biasa. Ke depan, kami berharap kegiatan ini bisa terus ditingkatkan dengan dukungan para pimpinan dewan yang berjuang mengamankan anggaran,” tambahnya.
Sekwan DPRP juga menegaskan bahwa perayaan Natal bersama akan tetap menjadi agenda rutin tahunan DPRP sebagai wujud kebersamaan.
“Ini adalah momen kebersamaan kami yang kebetulan berada di Papua. Undangan terbuka untuk seluruh pihak karena ini tentang mempererat persaudaraan,” pungkasnya.
(Renaldo Tulak)