Berita Papua, Jayapura — Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) resmi menetapkan pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030 dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin malam (22/9/2025).
Penetapan ini diumumkan melalui surat keputusan DPR Papua yang dibacakan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Juliana Waromi di hadapan seluruh anggota dewan dalam rapat paripurna di gedung DPR Papua.
Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai, menyampaikan apresiasi atas berjalannya proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua dengan lancar.
“Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada insan pers, baik media cetak maupun elektronik yang terlibat langsung dalam meliput seluruh kegiatan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,” ungkap Bonai.
Ketua DPRP ini juga memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh masyarakat Papua yang telah berpartisipasi menyalurkan hak suaranya dengan tetap menjaga kebersamaan meski terdapat perbedaan pilihan.
“Penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Papua yang telah berpartisipasi menyalurkan hak suaranya dengan menekankan kebersamaan dalam perbedaan pilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua, sehingga pelaksanaan pasca pemilihan dapat berjalan aman dan tertib,” katanya.
Bonai menegaskan bahwa terpilihnya pasangan Mari-Yo merupakan kemenangan seluruh elemen masyarakat di Papua untuk periode 2025-2030.
“Dengan terpilihnya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua untuk masa jabatan tahun 2025-2030, tentunya merupakan kemenangan seluruh elemen masyarakat di Papua,” jelasnya.
Ketua DPRP mengajak seluruh pihak untuk bersatu membangun Papua sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.
“Untuk itu, mari kita membangun Papua sesuai dengan tugas kita masing-masing untuk memajukan Provinsi Papua yang kita cintai. Mari kita tinggalkan perbedaan dan tentukan pandangan untuk Papua yang lebih baik. Papua milik kita semua, Papua milik anak cucu kita, Papua milik semua orang yang hidup di tanah Papua,” ajak Bonai.
Dengan ditetapkannya pasangan Mari-Yo, kini tinggal menunggu pelantikan resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Renaldo Tulak)