BeritaPapua.co, Jayapura — “Saya mau tegaskan juga tentang provinsi Papua tengah, tidak ada 1 orang pun yang lobi–lobi dan urus. Kalaupun ada ketua tim dan itu hanya nama saja.”
Hal tersebut dikatakan Bupati Lanny Jaya, Befa Yiigibalom ketika ditemui sejumlah awak media, di Jayapura, Jumat (1/4/22).
Soal pemekaran, Dia menyampaikan kenapa pemerintah pusat melakukan pemekaran wilayah provinsi Papua Tengah ibukotanya berada di Wamena
“Yang harus dibuktikan sekarang kepada pemerintah pusat, kenapa mereka mau bikin provinsi di Wamena,” ujarnya.
Befa juga menyampaikan beberapa waktu lalu sempat melakukan dialog bersama presiden di Wamena, kabupaten Jayawijaya.
“Tapi beliau (Presiden) pulang dan bawa 3 (Provinsi), kita tidak tahu,” ungkapnya.
Menanggapi soal demo penolakan pemekaran DOB, Menurutnya, kalaupun pemekaran provinsi ditetapkan berapa lama kita akan melakukan protes.
“Nanti juga kalau barang tiba-tiba pusat tetapkan juga, kita mau demo berapa lama, itu pertanyaannya. Atau mau perang kah, perang dengan siapa,” jelasnya.
“Jadi 1 hal yang perlu sekali, negara NKRI masih ada. Kita ada dalam NKRI. NKRI mau buat apa, apa yang terjadi, dia mau buat provinsi ka, tidak kah terserah dia, kita lihat kedepan,” tegasnya.
(RT)