BeritaPapua.co, Burmeso — Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya memastikan tidak melakukan penerimaan CPNS ditahun ini, karena tidak mendapatkan kuota penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) pada pada seleksi bulan september 2023 dari Pemerintah Pusat.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Mamberamo Raya, Eply Sembor di Burmeso, Kamis (14/9).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) bahwa Pemkab Mamberamo Raya di tahun ini Pemkab Mamberamo Raya masih berfokus pada perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) dan Pengangkatan K2, karena Pemerintah Pusat memang tidak memberikan formasi Umum dari pemerintah pusat pada tahun ini.
“Saya perlu menyampaikan kepada masyarakat maupun pencari kerja, bahwa tahun ini kami Kabupaten Mamberamo Raya tidak ada penerimaan CPNS formasi 2023, saat ini tugas kami hanya menuntaskan perekrutan PPPK dan Kategori II,” jelas Eply Sembor
Sembor mengakui untuk penerimaan tenaga P3K di tahun ini pun, BKPSDA Mamberamo Raya hanya mendapatkan kuota 153 Formasi PPPK, namun hanya dikhususkan pada tenaga pendidik sesuai usulan kebutuhan yang di serahkan oleh Dinas Pendidikan, sementara tenaga kesehatan tidak ada karena tidak diusulkan oleh Dinas Kesehatan
“Untuk Kuota PPPK kami hanya mendapatkan 153 Formasi, tetapi untuk tenaga pendidikan, sedangkan untuk tenaga Kesehatan tidak ada karena usulan kebutuhan tidak disampaikan oleh Dinas Kesehatan kepada kami,” terang Sembor
Senada juga disampaikan Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan BKPSDA Tinus Pati bahwa BKPSDA di tahun ini tidak melakukan penerimaan CPNS Formasi Umum, hanya dikhususkan untuk formasi tenaga PPPK, dan proses pendaftaran pun akan dilakukan secara online.
Namun demikian sebut Tinus Pati bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga bagi para pelamar yang ingin mendaftar CPNS di tahun ini harus bisa bersabar hingga perekrutan PPPK dan Kategori 2 dituntaskan.
“Untuk pendaftaran PPPKÂ khususnya bagi tenaga pendidik, kami masih menunggu jadwalnya dari BKN. kalau sudah ada pasti kami sampaikan ke publik. Sehingga informasi ini penting untuk seluruh masyarakat dapat mengetahui,” tandas Tinus Pati
(Roy Hamadi)