Ekonomi

Anggota DPRD Papua Dorong Penjualan Kepiting Rawa Waropen di Jayapura

118
×

Anggota DPRD Papua Dorong Penjualan Kepiting Rawa Waropen di Jayapura

Sebarkan artikel ini
Tampak Anggota DPR Papua, Muhammad Darwis Massi bersama Komunitas Aifa pedagang kepiting rawa dari Kabupaten Waropen saat diwawancarai, Senin (12/6).

Berita Papua, Jayapura — Anggota Komisi II DPRD Papua, Muhammad Darwis Massi mendorong upaya peningkatan penjualan Kepiting Waropen di Kota Jayapura. Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat Waropen.

Dalam pertemuan dengan komunitas Aifa, pedagang kepiting dari Waropen, di pelabuhan Jayapura pada Senin (12/8/24), Darwis Massi menekankan pentingnya pengembangan potensi daerah, khususnya kepiting rawa dari Waropen.

“Kami terus melakukan komunikasi dan advokasi program, terutama untuk masyarakat Waropen, melalui mitra kerja kami yaitu Dinas Perikanan,” ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa upaya ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat asli Papua.

Darwis Massi juga menyatakan rencananya untuk memperluas pasar kepiting Waropen.

“Saat ini kita fokus pada pasar di Kota Jayapura, namun ke depannya kita akan kembangkan pemasaran ke pasar yang lebih luas,” imbuhnya.

Tampak Anggota DPR Papua, Muhammad Darwis Massi dan Yonas Nussy saat bertemu dengan pedagang Kepiting (Komunitas Aifa) dari Kabupaten Waropen di pelabuhan Jayapura, Senin (12/8).

Menanggapi hal itu, Yonas Nusy, anggota Komisi 1 DPR Papua, memberikan apresiasi kepada para pemilik restoran di Kota Jayapura dan sekitarnya yang telah mendukung nelayan kepiting dari Waropen. Secara khusus, kontribusi Darwis Massi sebagai anggota dewan juga merupakan pemilik restoran dan pelanggan setia kepiting rawa Waropen.

“Saya mengapresiasi para pimpinan restoran di Kota Jayapura, termasuk saudara Darwis Massi, yang tidak hanya menjadi pelanggan tetap tetapi juga memberikan motivasi dan berpartisipasi dalam mendukung kerja kreatif anak-anak muda Waropen,” ujar Nusy.

Yonas menekankan bahwa kerjasama ini telah berdampak positif bagi masyarakat Waropen.

“Dari hasil kerja mereka, ada anak-anak sekolah yang terbantu, dan para orang tua yang menjual kepiting secara rutin bisa mendapatkan penghasilan, meskipun kecil tapi konsisten,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yonas menyampaikan bahwa menurut kesaksian para penangkap kepiting di wilayah Waropen Tengah, kegiatan ini sangat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan, beberapa mahasiswa yang telah lulus dari Universitas Cenderawasih (Uncen) juga telah terbantu.

Bahkan, Yonas juga menyoroti semangat masyarakat Waropen dalam membangun keramba untuk menampung hasil tangkapan nelayan di seputaran Waropen Timur.

Ia mengatakan bahwa Ketua DPRD Papua, Yunus Wonda, juga telah menyaksikan langsung semangat masyarakat dalam upaya ini.

Untuk mendukung upaya ini, Nusi berharap Pemerintah Provinsi Papua dapat memberikan bantuan berupa peralatan.

“Dari APBD perubahan, ada rencana pengadaan peralatan untuk melengkapi kebutuhan nelayan. Ini sedang diperjuangkan oleh Komisi II DPR Papua dan sudah disampaikan ke Dinas Perikanan,” katanya.

Yonas Nusy berharap Kabupaten Waropen dan dinas terkait dapat memberikan dukungan lebih lanjut untuk mengembangkan potensi kepiting rawa ini.

(Renaldo Tulak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *