BeritaPapua, Karubaga — Guna mewujudkan Pemilu Damai 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara bersama anggota Forkopimda menggelar acara Coffee Morning bertempat di Kantor Bupati Tolikara di Igari, Kamis 1 Februari 2024.
“Dalam pesta demokrasi mulai dari Pilpres dan Pileg hingga Pilkada, saya mohon, mari kita menjaga Kamtibmas bersama-sama. Jangan berpikir bahwa urusan keamanan itu hanya menjadi tugas Polri dan TNI. Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keamanan di daerah kita. Semuanya akan berjalan aman, lancar dan sukses jika keamanan di daerah kita bisa terjaga.”
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya dalam sambutannya saat membuka Kegiatan Coffe Morning bersama Kapolres Tolikara, AKBP Achmad Fauzan dan Kasdim 1716/Tolikara, Mayor Inf Edi Ponco Wibowo, dihadiri anggota Forkopimda, KPU, Bawaslu, Pimpinan OPD, anggota TNI/Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan.
Pj Bupati Marthen Kogoya memberikan apresiasi kepada Kapolres Tolikara yang menginisiasi pelaksanaan kegiatan Coffee Morning dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting guna membangun sinergitas semua pihak agar Pemilu bisa berjalan aman dan sukses.
Pj Bupati Marthen Kogoya mengimbau seluruh peserta Coffee Morning untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan Pemilu.
Kepada seluruh masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa politik itu tidak identik dengan persaingan dan kekacauan. Ia juga meminta Bawaslu dan KPU untuk tegas dalam menjalankan tugas, termasuk menyurati pimpinan Partai Politik agar segala kegiatan tidak melenceng dari aturan.
Sementara itu Kapolres Tolikara, AKBP Achmad Fauzan, S. Ag dalam sambutannya mengatakan, tahapan Pemilu sudah dimulai pada bulan November 2023 dan saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.
Menurutnya, pelaksanaan Pemilu yang aman dan sukses sangat penting bagi kehidupan bersama seluruh warga masyarakat Tolikara. Ia pun meminta kepada semua pihak untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Kasdim 1716/Tolikara Mayor Inf Edi Ponco Wibowo mengatakan, TNI tetap bersifat netral dan siap mem-back up tugas Polri. Ia pun berharap Pemilu dapat berjalan aman dan lancar. Menurutnya, komunikasi antara masing-masing instansi sangat penting. TNI sudah membentuk Pos Pengaduan. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika melihat ada anggota TNI yang tidak netral.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Kabupaten Tolikara, Netius Wonda menyampaikan sejumlah hal antara lain, Pelantikan KPPS sudah dilakukan, dan kondisi Logistik Pemilu saat ini masih ada di Kabupaten Jayawijaya karena Kabupaten Tolikara belum memiliki gudang sendiri.
Komisioner Bawaslu Bidang Pengawasan, Linda Wanimbo menyampaikan sejumlah hal antara lain, pihaknya selalu membangun komunikasi dengan KPU untuk membahas tentang pelaksanaan tugas masing-masing. Ia pun berharap agar pelaksanaan Pemilu kali ini dapat berjalan aman dan sukses.
(Roy Hamadi)