Berita Papua, Aceh — Tim sepak bola putra Papua Pegunungan berhasil pulangkan juara bertahan PON XX 2020 yakni, tim sepak bola putra Provinsi Papua pada babak 16 besar PON XXI Aceh-Sumut. Minggu (8/9/2024) malam.
Goal terbaik Desman Wakerkwa pada menit ke 60 berhasil mengantarkan Papua Pegunungan melangkah ke babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut.
Pertandingan yang berakhir dengan skor satu sama itu nampaknya menyisakan luka bagi atlit Papua. Hal itu dapat terlihat dari adanya sejumlah atlit Papua yang mencucurkan air mata setelah wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan tersebut.
Pertemuan dua perwakilan dari negeri matahari terbit itu disaksikan langsung oleh Pejabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai bersama istrinya, Herwin M Wanggai dari tribun utama, Stadion Blang Paseh, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada atlit sepak bola putra yang mampu memberikan hasil baik.
“Senang sekali Papua Pegunungan bisa melangka ke delapan besar, terima kasih ya buat tim sempak bola putra. tentu sebagai orang tua tetapi juga atas nama pemerintah Papua Pegunungan memberikan apresiasi yang tinggi,” ucap Velix Wanggai saat bertemu atlit langsung di lapangan, seusai pertandingan.
Velix menjelaskan, tim sepak bola putra Papua dan Papua Pegunungan adalah 2 tim yang mewakili enam Provinsi di Papua, sehingga siapa yang maju harus tetap dukung bersama.
“Papua atau Papua Pegunungan yang lolos kita harus tetap dukung dan syukuri, karena sama-sama mewakili tanah Papua. Atas nama Pemerintah kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim Papua, dan terima kasih telah memberikan jalan bagi tim Papua pegunungan untuk maju mengharumkan nama Provinsi Papua Pegunungan yang baru pertama kali ikut PON,” ujar Velix.
Velix juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Papua Pegunungan yang selalu dukung dalam doa.
“Kemenangan ini juga merupakan hasil doa masyarakat Papua Pegunungan. Oleh karenanya, kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Papua Pegunungan,” ujarnya.
(Tinus Yigibalom)
