Berita Papua, Jakarta — Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan terus membangun kerja sama strategis dengan pemerintah pusat dalam upaya mempercepat pengembangan sektor industri di wilayahnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Velix Fernando Wanggai, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Wosuok Demianus Siep dan jajaran pemerintah provinsi, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Velix Wanggai menekankan pentingnya dukungan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memperkuat industri berbasis kearifan lokal di Papua Pegunungan.
Ia menyoroti program pengolahan nenas di Asologaima, Kelila, dan Bokondini sebagai salah satu sektor yang perlu diprioritaskan.
Selain itu, Velix juga mendorong pengembangan beras analog berbahan dasar hipere (ubi putih dan ubi ungu), yang merupakan makanan pokok masyarakat di wilayah pegunungan.
Menurutnya, pengolahan bahan pangan lokal ini dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berharap ada sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat dalam mengembangkan industri kecil yang berakar pada potensi lokal. Dukungan dari Kemenperin sangat dibutuhkan agar pengembangan industri ini berjalan lebih cepat dan terarah,” ujar Velix.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyambut baik aspirasi tersebut dan menegaskan komitmen kementeriannya dalam mendukung Papua Pegunungan sebagai salah satu pusat pengembangan industri agro dan industri kecil menengah (IKM).
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan sektor industri. Ini mencakup pengembangan industri agro, penguatan IKM, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembentukan balai industri, SMK vokasi, dan program pelatihan,” kata Faisol.
Dalam audiensi ini, juga dibahas kesiapan Papua Pegunungan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, diharapkan kebijakan industri di Papua Pegunungan dapat lebih terarah dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan ini juga diharapkan menghasilkan program yang berkelanjutan guna mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
(Roy Hamadi)
