Berita Papua, Jayapura — Anggota DPR Papua Pegunungan dari fraksi partai PSI, Agus Kogoya, menyerahkan bantuan berupa Bama (beras dan makanan) serta sembako kepada mahasiswa-mahasiswi di 4 distrik, yaitu Bolakme, Tagime, Tagineri, dan Melagalome, di Kota Studi Jayapura pada Selasa (11/3/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Hearing Dialog yang digelar sebelumnya di Cristho Resto, Telagaria, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (10/3).
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas terselenggaranya kegiatan ini, Agus Kogoya menyebut, bantuan ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap para mahasiswa asal Papua Pegunungan yang sedang menempuh pendidikan di Jayapura.
“Harapan saya, adik-adik mahasiswa-mahasiswi bisa mengikuti situasi dan kondisi saat ini, serta mampu bersaing dengan teman-teman dari luar Papua,” ujar Agus.
Agus juga berkomitmen untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan para mahasiswa dari 4 distrik tersebut. Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi mereka selama menempuh pendidikan di Jayapura.
Ujuns Yikwa, yang mewakili intelektual muda, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Legislator Agus Kogoya atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bangga dengan kepedulian Bapak Agus yang telah melihat langsung kondisi kami, mahasiswa-mahasiswi dari Distrik Tagime dan Tagineri,” kata Ujuns.
Nos Yikwa, perwakilan intelektual, juga menambahkan rasa bangganya atas terpilihnya Agus Kogoya sebagai anggota DPR Papua Pegunungan.
Nos berharap Agus dapat memperhatikan fasilitas umum di kampung-kampung, seperti penerangan jalan di Distrik Tagineri.
Elia, perwakilan dari Badan Pengurus Ikatan Tagime dan Tagineri, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kakak kami, Agus Kogoya, yang telah memberikan bantuan ini. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih baik,” ujar Elia.
Agus Kogoya juga melanjutkan kunjungannya ke Asrama Bomel, tempat mahasiswa-mahasiswi dari Distrik Bolakme dan Melagalome tinggal sekaligus menyerahkan bantuan serupa dan berpesan agar mahasiswa-mahasiswi menjaga kebersamaan dan kekompakan.
“Saya akan terus berkomunikasi dengan adik-adik mahasiswa-mahasiswi dari 4 distrik ini, termasuk dalam menanggapi keluhan-keluhan yang ada,” tegas Agus.
Ones, Ketua Ikatan Bomel, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia juga memohon perhatian Agus Kogoya terkait pembayaran tanah asrama yang masih dalam proses.
“Kami sudah membayar sekitar 20 juta, dan Bapak Ondo, pemilik tanah, juga telah memberikan 2 pintu rumah untuk administrasi ikatan,” jelas Ones.
Ondo, pemilik tanah Asrama Bomel, menegaskan bahwa ia menerima mahasiswa dari pegunungan dengan baik.
Namun Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak mengonsumsi minuman keras.
“Jaga diri dan fokus pada pendidikan,” tegas Ondo.
Agus Kogoya menanggapi permohonan Ones dengan mengatakan bahwa ia akan berusaha memperhatikan masalah pembayaran tanah asrama.
“Saya tidak bisa berjanji, tetapi saya akan terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan adik-adik mahasiswa-mahasiswi di Asrama Bomel,” ujar Agus.
Agus Kogoya berharap, bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa-mahasiswi untuk terus semangat mengejar cita-cita dan berkontribusi bagi pembangunan di provinsi Papua Pegunungan.
(Yoas Tabuni)
